************************************************************************************************************************
Saudaraku, kalau artikel dalam blog ini bermanfaat informasikanlah kepada muslim yang lain
(Setiap kata yang mencerahkan orang lain, Insya Allah, anda akan mendapat ganjaran pahala)
============================================================================

Senin, 02 Juni 2008

Indahnya menutup aib sesama Muslim

From: darwin malang [darwin.malang@bni.co.id]
Sent: Tuesday, February 20, 2007 9:09 AM
Subject: Indahnya menutup aib sesama Muslim

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. [Al Hujarat (49), ayat 12]

Sahabat, tiada hari berlalu tanpa berintegrasi dengan orang lain. Orang tua, saudara, tetangga, teman, atau masyarakat pada umumnya. Dalam berintegrasi tersebut akan kita dapati bermacam watak dan karakter, yang baik, yang santun, yang lemah lembut, yang garang, dan yang jahat, silih berganti akan kita hadapai. Juga akan salin bergantian perasaan yang kita hadapi. Tentunya kita tidak akan mau terpenjara dengan segala macam perilaku yang kita hadapi tersebut. Dan tentunya juga ingin berbuat lebih jauh lagi bagaimana situasi ini memberikan nilai tambah bagi kita.

Sahabat, mari kita nikmati beberapa sabda Rasulullah saw dibawah ini :

Abu Hurairah meriwayatkan, Rasulullah saw bersabda, “Tidak seorangpun hamba yang berusaha menutup aib orang lain di dunia, melainkan aibnya akan ditutupi oleh Allah pada Hari Kiamat nanti” (HR. Muslim) – Hadis Sahih.

Abu Hurairah meriwayatkan, Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang menolong sesame muslim dalam menghadapi suatu kesulitan di dunia, maka Allah akan melapangkannya dalam menghadapi huru-hara Hari Kiamat; siapa yang memudahkan urusan seorang muslim di dunia, maka Allah akan Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan di akhirat; siapa yang berusaha menutupi aib atau kekurangan seorang muslim di dunia, maka Allah akan menutupi kekurangannya di dunia dan akhirat; Allah akan selalu menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya” (HR. Muslim) – Hadis Sahih.

Abdullah bin Amr meriwayatkan, Rasulullah saw bersabda, “Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain. Dia tidak akan menganiaya dan menyerahkannya kepada musuh-musuhnya. Siapa saja yang selalu siap memenuhi kebutuhan saudaranya niscaya Allah akan selalu siap memenuhi kebutuhannya. Siapa saja yang melapangkan seorang muslim dalam menghadapi kesulitan maka Allah akan melapangkannya dalam menghadapi kesulitan pada Hari Kiamat. Dan siapa saja yang berusaha menutupi kekurangan seorang muslim, maka Allah akan menutupi kekurangannya pada Hari Kiamat nanti” (HR. Abu Dawud) – Hadis Sahih.

Ibn Abbas meriwayatkan, Rasulullah saw bersabda, “Siapa saja yang berusaha menutupi aib saudaranya, niscaya Allah akan menutupi aibnya pada Hari Kiamat. Dan, siapa yang berusaha menyingkap aib saudaranya, maka Allah akan membeberkan aibnya bahkan sampai pada aib dan rahasia rumah tangganya serta keluarganya” (HR. Ibn Majah) – Hadis Sahih.

Sahabat, betapa enak dan lancarnya kita membicarakan aib sesama saudara, dengan kekhawatiran yang sangat sedikit, sementara kita sendiri mengetahui betapa nistanya perbuatan tersebut. Suatu paradoks yang kita ciptakan sendiri, suatu jeratan setan yang kita jalin sendiri, suatu tumpukan stress yang kita tegakkan sendiri.

Betapi nistanya aku ,
Betapa dhalimnya aku,
Ya Allah.

Astaghfirullah… Astaghfirullah…Astaghfirullah…




Tidak ada komentar: